Raja Semut Hitam

Bahagia Tanpamu

Bahagia Tanpamu
Sukacita Panen Rumput Laut

Rabu, 16 Juni 2010

Kerinduanku untuk selalu berada di kota ini "Kendari"

KENDARI

Iya, Kendari. Terdiri dari huruf-huruf K-E-N-D-A-R-I. Memang Cuma 7 huruf, tapi, . . . Kendari sangat berarti bagiku. Entah apa yang harus ku katakana, tapi aku sudah ada di kota ini sejak tanggal 16 Juni 2007 sampai sekarang. Tanpa ada yg ku kenal, tanpa ada pengetahuan, tanpa ada alamat yg akan di tuju, tanpa . . . pokoknya tanpa dan tanpa bahkan tanpa satu anak pelajar pun yang mengetahui kehadiran kami kecuali nomor Hp 085241 xxx yang juga tanpa ku ketahui bagaimana orangnya, siapa dia, seperti apa sifatnya, pokoknya kami hanya percaya orang tersebut baik dan akan membantu kami dan pst akan menjemput di bandara Walter mongonsidi, walaupun kami akan tiba pagi di pukul 01.30 Wita.

Sekarang, entah sudah berapa puluh, bahkan ratusan, ya ratusan para pelajar menjadi tautan hati yang menjadikan kota ini sangat berarti.

24 Juli 2007 @ 17.30 Wita
Begitu berat perasaan, saat orang-orang yang baru ku kenal ini, memancarkan senyum dgn makna agar tak hrs berpisah, agar ttp di kota ini dan tak perlu berjabatan tangan dan mengucapkan kata-kata berpisah.


Ah… Sudahlah…
Kalian memang buah hati yang tak akan terlupakan. Entah siapa saya bagi kota ini, sehingga kalian harus bergantian bersalaman, bahkan ada beberapa diantara kalian yang berkali-kali menyalami dan berjabatan tangan dengan berbagai ucapan dengan pesan agar kembali ke kota ini…

“Selamat jalan yah kakak, pokoknya harus kembali lagi ke Kendari” atau nada canda, dengan tujuan agar lebih lama lagi kami ada di kota ini. Mungkin mereka kurang percaya, kami atau saya akan kembali ke kota ini lagi, sekali pun aku juga tidak bisa memastikan entah kapan lg akan hadir di kota ini…” Ya sudah, tunda saja kakak, 1 minggu lagi ke Bandungnya “

Harapan, berharap dan meminta. Mungkin lebih lama beberapa saat, jawaban yang tepat agar lebih lama bersama, tapi memang aku pun tidak tahu pasti entah kapan lagi akan datang ke kota ini. Mungkin bulan depan, mungkin tahun depan, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi ato berapa tahun lagi, aku tidak tahu, tapi aku ingin kembali ke kota ini “KENDARI”

Menjadi sangat berarti setelah aku bertemu dan menjumpai ratusan pelajar yang memang mereka sangat berharap agar kami lebih lama di kota ini. Tapi, aku dan rekan-rekan memang harus meninggalkan kota ini. Tanpa satu pun yang ku kenal di awal aku hadir di kota ini, tapi hanya 1,5 bulan, kalian mempesonaku dengan segala kerinduan kalian untuk lebih mengenal siapa Sang Khalik, yang memang Dialah yang mengijinkan kami untuk berada di kota ini. Bagaikan seorang yang sangat berarti bagi mereka, saat aku pun harus melihat beberapa diantara kalian meneteskan airmata, begitu berarti kah hidup kami di dalam hidup kalian ?

Ah…Kini, waktu berada di kota ini sudah tidak panjang. Salam buat kalian, adik-adikku yang mengasihi Kristus…


24 Juli 2007 09.15 Wita…
“Saat-saat mengingat kasih karunia Bapa, aku bisa berada di kota ini, Kendari”

"Saat mengenang Tepat 3 Tahun lalu, awal menginjakkan kaki di kota ini (16 Juni 2007 - 16 juni 2010). Kerinduanku, untuk selalu kembali ke kota Kendari, sambil bertemu dengan kekasih-kekasih hatiku, yang telah Bapa percayakan untuk kulahirkan dari rahim rohaniku. Kalian harus terus bersukacita di ladangNya, untuk terus menuai tuaian yang telah menguning itu. Maaf, kakak belum bisa menepati janji untuk kembali ke kota ini...!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar